Para pelaku usaha mikro memiliki peran yang begitu penting dalam meningkatkan kondisi perekonomian nasional. Sebagai buktinya, Kementerian Koperasi dan UKM mencatat bahwa produk domestik bruto dari para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mencatatkan angka 60,34%. Keberadaan mereka pun bisa mengurangi jumlah pengangguran secara signifikan.
Dengan melihat pentingnya peran yang dimiliki oleh para pelaku usaha mikro tersebut, mereka pun layak untuk mendapatkan dukungan secara menyeluruh. Dukungan ini pun seharusnya tidak hanya diberikan oleh pemerintah, tetapi juga oleh masyarakat umum. Pemerintah memberikan dukungan dengan menghadirkan program-program khusus UMKM. Sementara itu, masyarakat umum bisa mendorong perkembangan mereka dengan melakukan investasi usaha mikro.
Investasi usaha mikro yang bisa dilakukan oleh masyarakat, dapat digunakan oleh para pelaku usaha mikro dan kecil mengembangkan usahanya. Dengan begitu, mereka bisa meningkatkan peran serta eksistensi pelaku UMKM di tingkat nasional. Peran-peran tersebut di antaranya adalah:
1. Mengurangi jumlah pengangguran
Investasi usaha mikro bisa membantu pemerintah dalam mengurangi jumlah pengangguran. Perlu diketahui, kemampuan UMKM dalam menyerap tenaga kerja di Indonesia sangat tinggi, mencapai 97% tenaga kerja di Indonesia. Oleh karena itu, tidak heran kalau pemerintah pun menjadikan eksistensi pelaku usaha mikro sebagai upaya untuk mengentaskan masyarakat dari kemiskinan.
2. Meningkatkan angka ekspor
Pengembangan usaha kecil lewat investasi usaha mikro juga memberikan peluang pelaku usaha mikro untuk berturut serta memberikan pemasukan devisa negara. Selama ini, pelaku UMKM memang menyumbang devisa yang cukup tinggi seiring dengan tingginya angka ekspor yang mereka lakukan, mencapai 15,68%.
3. Pemerataan ekonomi masyarakat kecil
Partisipasi masyarakat dalam melakukan investasi usaha mikro yang ditujukan untuk para pelaku UMKM juga bisa menjadi sarana untuk memeratakan tingkat perekonomian masyarakat kecil. Apalagi, saat ini banyak pelaku usaha mikro yang masih belum terjangkau oleh adanya program pinjaman dengan bunga rendah yang disediakan oleh bank.
Di sisi lain, investasi usaha mikro memberikan sumber pendanaan usaha tambahan dengan mudah. Prosedur yang perlu dilakukan oleh para pelaku usaha yang ingin memperoleh tambahan dana lewat investasi ini, tidak terlalu rumit. Mereka pun bisa segera memperoleh modal setelah dana terkumpul.
Perkembangan teknologi memberikan kemudahan bagi masyarakat umum yang ingin berpartisipasi dalam investasi usaha mikro. Apalagi, saat ini tersedia layanan crowdfunding dari GandengTangan, yang secara khusus menyediakan layanan pinjaman kepada para pelaku usaha mikro.
Partisipasi dalam investasi usaha mikro yang dilakukan oleh masyarakat umum, tidak hanya membantu dalam mengembangkan usaha mikro. Di waktu yang sama, masyarakat juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Menariknya lagi, investasi usaha lewat GandengTangan, dapat dilakukan dengan modal yang sangat kecil. Cukup dengan uang Rp50 ribu, Anda sudah bisa menjadi investor di GandengTangan.