Hidup itu enggak bisa ditebak, setuju, nggak? Sekeras apapun kita berusaha, kadang selalu ada tantangan atau masalah yang didapat dan akhirnya ada perubahan. Alhasil, kita mesti punya rencana kedua, ketiga, dan seterusnya supaya bisa mencapai tujuan yang kita inginkan. Analogi tersebut juga bisa menggambarkan perjalanan kita dalam mencapai kebebasan finansial. Ada salah satu hal penting untuk bisa hidup menuju kebebasan finansial. Salah satunya adalah mengumpulkan dana darurat.
Tapi, gimana cara mengumpulkan dana darurat, Gita?
Sebelumnya, kamu bisa cari tahu dulu pentingnya menyisihkan dana darurat setiap bulan. Yang pertama, pastikan kamu mengetahui tujuan keuangan kamu, Sahabat GandengTangan. Jangan anggap sepele hal itu. Sebab tanpa tujuan, kamu enggak akan tahu mau digunakan untuk apa tabungan/investasi kamu selama ini. Tanpa tujuan keuangan, kamu enggak tahu harus dibawa kemana uang tersebut. Yang ada, nantinya malah ngebawa kamu kalap untuk membeli berbagai hal yang kamu inginkan, bukan butuhkan.
Setelah itu, baru deh mulai susun rencana keuangan kamu untuk bisa mencapai Tujuan Keuangan yang kamu inginkan, Sahabat GandengTangan. Salah satu alokasi perencanaan keuangan yang penitng dan sering kali dianggap sepele adalah Dana Darurat.
Yep, dana darurat itu penting banget untuk kamu masukan ke dalam perencanaan keuanganmu setiap bulan. Kenapa penting? Coba baca artikel pentingnya dana darurat ya!
Lalu, gimana cara mengumpulkan dana darurat? Untuk bisa mengumpulkan dana darurat, kamu bisa melakukan berbagai cara.
Pertama, kamu bisa mulai dengan menyisihkan 10-20% dari pendapatan kamu per bulan. Buat perencanaan keuangan tersebut secara matang dengan porsi yang ideal.
Kedua, kamu bisa mengumpulkan dana darurat lewat side-job atau pekerjaan sampingan kamu, Sahabat GandengTangan. Dari pendapatan kedua tersebut, bisa langsung kamu masukan ke dalam ATM khusus untuk dana darurat, supaya enggak tercampur dengan ATM yang biasa kamu pakai untuk kebutuhan sehari-hari.
Ketiga, kamu bisa melakukan investasi atau pendanaan online dari berbagai instrumen yang kamu lakukan. Misal, kamu melakukan investasi online jangka pendek di GandengTangan, maka kamu akan mendapatkan imbal hasil setara dengan 15,6% per tahun. Selain P2P Lending, kamu juga bisa melakukan investasi dengan instrumen lain, seperti nabung emas, saham, ataupun obligasi.
Dari ketiga cara tersebut, bisa kamu simpan di ATM yang khusus kamu buat untuk dana darurat saja, Sahabat GandengTangan. Sehingga uang yang digunakan untuk sehari-hari tidak tercampur dengan tabungan dana darurat kamu. Ingat dana ini hanya digunakan untuk keadaan darurat saja ya. Pengertian darurat di sini adalah momen yang terjadi sekali seumur hidupmu.
Selamat mencoba, Sahabat GandengTangan!