Rahasia Sukses Sleeping Investor: Pelajari Cara Investasi Pasif Tanpa Stress
Investasi adalah cara yang efektif untuk meningkatkan kekayaan dan mempersiapkan masa depan finansial yang baik. Namun, banyak orang merasa kesulitan dan stress saat melakukan investasi aktif. Tapi tahukah kamu ada cara investasi yang lebih mudah dan pasif tanpa perlu membuat kamu stress? Ini adalah rahasia sukses dari Sleeping Investor.
Apa itu Sleeping Investor?
Sleeping investor adalah sebutan untuk investor yang memilih untuk melakukan investasi pasif, tanpa harus melakukan pemantauan dan interaksi secara intens dengan portfolio investasi mereka. Sleeping investor mempercayakan portfolio investasi mereka pada profesional dan menetapkan strategi investasi jangka panjang.
Baca Juga : Perbedaan Flat Rate dan Effective Rate: Mana yang Lebih Baik untuk Keuangan Anda?
Bagaimana cara menjadi Sleeping investor?
Untuk menjadi seorang sleeping investor, ada beberapa hal yang perlu dilakukan, seperti memahami tujuan keuangan jangka panjang, memiliki diversifikasi portfolio investasi, dan memilih reksadana atau produk investasi lain yang sesuai dengan tujuan keuangan. Selain itu, sleeping investor juga perlu memahami risiko dan memiliki mentalitas jangka panjang. Setelah itu, sleeping investor dapat mempercayakan portfolio investasi mereka kepada profesional dan melakukan pemantauan secara berkala untuk memastikan bahwa investasi mereka berjalan sesuai dengan tujuan keuangan.
Baca Juga : Apa itu Zero Based Budgeting: Definisi dan Manfaatnya
Kapan istilah Sleeping Investor digunakan?
Istilah “sleeping investor” pertama kali dipakai pada tahun 1980-an oleh pengusaha dan investor Warren Buffett. Ia menggambarkan investor yang membeli saham dan membiarkannya terus berkembang tanpa melakukan intervensi atau membuat perubahan pada portofolionya. Konsep ini menekankan pada pentingnya memiliki kesabaran dan keyakinan dalam investasi jangka panjang untuk mencapai hasil yang optimal. Saat ini, istilah “sleeping investor” masih sering digunakan untuk menggambarkan pendekatan investasi pasif yang menekankan pada investasi jangka panjang tanpa melakukan aktivitas yang terlalu banyak.
Apa saja kelebihan dan kekurangan Sleeping Investor?
Kelebihan sleeping investor adalah:
- Kemampuan untuk membiarkan investasi bekerja dan memberikan hasil jangka panjang.
- Investasi pasif yang mudah, tidak memerlukan banyak waktu dan usaha.
- Mengurangi tekanan dan stres karena tidak harus memantau pasar setiap hari.
- Memungkinkan investor untuk fokus pada tugas dan aktivitas lain yang lebih penting.
- Potensi hasil investasi yang lebih baik dalam jangka panjang.
Kekurangan sleeping investor adalah:
- Kurangnya kendali atas portofolio investasi.
- Kemungkinan memperoleh hasil yang buruk dalam jangka pendek jika pasar tidak stabil.
- Kemungkinan memperoleh hasil yang kurang baik dibandingkan dengan metode investasi aktif.
- Kurangnya fleksibilitas dalam mengatasi situasi pasar yang sulit.
- Kehilangan kesempatan untuk memanfaatkan tren pasar yang menguntungkan.
Kesimpulan
Sahabat, untuk menjadi seorang sleeping investor yang sukses, penting bagi Anda untuk memahami prinsip-prinsip dasar investasi, memilih jenis investasi yang sesuai dengan tujuan dan profil risiko Anda, serta memastikan bahwa portofolio Anda dikelola dengan baik dan terus diperbarui sesuai dengan situasi pasar dan tujuan keuangan Anda. Dengan melakukan hal-hal ini, Anda dapat menikmati keuntungan dari investasi pasif tanpa harus stress dan merasa cemas. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dalam mempelajari rahasia sukses sebagai seorang sleeping investor.
Nah sahabat, jika informasi ini bermanfaat bagi kamu, jangan lupa share ke teman dan kolega kamu ya! Jika ada pertanyaan boleh tinggalkan komentar dibawah
Terakhir, jika sahabat ingin yang mendapatkan pendanaan yang aman dan terdaftar OJK, ya cuma di GandengTangan ya sahabat!
GandengTangan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang keuangan atau finance, khususnya Fintech (financial technology).
Fintech merupakan lembaga atau perusahaan yang menggunakan teknologi modern sebagai bentuk inovasi dalam bidang keuangan. Dengan adanya Fintech, sistem keuangan dapat berjalan dengan praktis, mudah, dan tentunya lebih efektif. Selain itu, Fintech juga mendukung terciptanya stabilitas ekonomi dan mendukung terjadinya inklusi keuangan.
Produk atau layanan yang disediakan oleh GandengTangan adalah layanan peer-to-peer lending (P2P lending)
P2P lending adalah platform yang menghubungkan antara UMKM yang membutuhkan modal usaha dan masyarakat yang ingin melakukan pendanaan secara online. Dalam hal ini, GandengTangan menyediakan layanan yang mampu menghubungkan antara peminjam modal (borrower) dengan pendana (lender). Selain itu, GandengTangan juga menyediakan layanan invoice financing. Invoice financing merupakan pendanaan jangka pendek dengan invoice yang belum dibayarkan customer sebagai jaminannya. Hal ini juga mampu membantu UMKM yang membutuhkan pendanaan dengan menjaminkan invoice yang sedang berjalan sehingga UMKM tidak perlu khawatir dengan cash flow ketika belum dibayar oleh klien.
[…] Baca Juga : Rahasia Sukses Sleeping Investor: Pelajari Cara Investasi Pasif Tanpa Stress […]