Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam satu dekade terakhir. Data yang dihimpun Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Badan Pusat Statistik, dan United Nation Population Fund, menjelaskan per 2018 setidaknya ada 58,97 juta pelaku UMKM di Tanah Air.

Hal ini merupakan kabar baik, sebab roda usaha mikro dalam lini bisnis apa pun, turut berkontribusi dalam memajukan perekonomian Indonesia. Sayangnya, masih banyak kendala yang dihadapi UMKM sehingga lambat berkembang. Tak sedikit pula yang akhirnya terpaksa gulung tikar.

Modal Jadi Kendala Utama UMKM

Selain kualitas SDM dan terbatasnya akses pemasaran, kendala lain yang jamak dihadapi para pelaku UMKM adalah modal. Sulitnya akses permodalan tentu berdampak langsung pada kegiatan operasional bisnis, dari mulai produksi, distribusi, sampai promosi.

Unbankable adalah istilah yang merujuk pada ketidaklayakan suatu UMKM untuk mendapat bantuan pendanaan. Hal ini bisa dipicu berbagai faktor, misalnya ketidaklengkapan dokumen, rendahnya kualitas SDM, profil produk yang kurang menarik, dan sebagainya.

Agar bisa tetap bertahan, mayoritas UMKM unbankable ini meminta bantuan modal dengan cara meminjam di lembaga keuangan yang bunganya cukup tinggi. Ini tentu bukan solusi yang bijak, sebab besaran suku bunga pinjaman juga sangat berpengaruh terhadap kelangsungan bisnis yang dijalankan.

Tak heran banyak UMKM yang akhirnya bangkrut begitu saja karena tak mampu melunasi utang yang menggunung. Tentu sangat disayangkan mengingat sektor usaha yang satu ini menjadi salah satu pilar penopang ekonomi nasional.

Yuk, Bantu UMKM Berkembang dengan Investasi Modal

Tentu akan selalu ada jalan keluar di setiap masalah. Pun demikian halnya dengan problem sulitnya akses permodalan usaha mikro. Nah, Anda juga dapat membantu membuat UMKM Indonesia lebih berkembang dengan cara investasi modal di Gandengtangan.

Platform peer to peer lending ini memungkinkan siapa saja untuk berinvestasi hanya dengan dana mulai Rp50.000. Di Gandengtangan, dana Anda akan dikelola semaksimal mungkin untuk membantu pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Dengan imbal hasil mencapai 15,6% per tahunnya, investasi modal di fintech yang satu ini terbilang aman. Setiap mitra yang tergabung di dalamnya sudah diseleksi lewat analisis credit scoring dan didampingi secara ketat oleh tim GT-Trust. Semua transaksi pun bisa dipantau secara berkala dan real time lewat fitur private dashboard di website.

Dengan bergabung bersama Gandengtangan, Anda tak sekadar berinvestasi untuk diri sendiri, tapi juga turut berperan menciptakan dampak sosial yang luas dengan cara mengembangkan UMKM di Indonesia lewat bantuan modal.

Yuk, mulai investasi pertama Anda sekarang!

Show Comments (0)
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *