Jangan Terjebak FOMO dalam Investasi: Tips Menghindari Kesalahan Keuangan

Sahabat, banyak orang terjebak dalam fenomena FOMO (Fear of Missing Out) saat berinvestasi, yang mengakibatkan mereka melakukan keputusan finansial yang buruk. FOMO dapat mempengaruhi pikiran seseorang dan membuat mereka melakukan investasi hanya karena takut kehilangan peluang, tanpa mempertimbangkan risiko dan potensi keuntungan dengan baik. Namun, Anda dapat menghindari kesalahan keuangan yang disebabkan oleh FOMO dengan mengikuti tips-tips sederhana yang akan dibahas dalam artikel ini.

Apa itu FOMO?

FOMO (Fear of Missing Out) merupakan kekhawatiran yang dirasakan seseorang ketika merasa bahwa mereka sedang kehilangan kesempatan atau momen yang penting. Dalam dunia investasi, FOMO bisa sangat berbahaya karena bisa membuat seseorang melakukan keputusan investasi yang tidak tepat dan merugikan dirinya sendiri.

Mengapa FOMO Berbahaya dalam Investasi?

FOMO bisa sangat berbahaya dalam investasi karena membuat seseorang terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan investasi tanpa melakukan analisis dan penelitian yang matang terlebih dahulu. Dalam banyak kasus, keputusan investasi yang dibuat karena FOMO justru merugikan investor dan membuat mereka kehilangan sejumlah besar uang.

Bagaimana Cara Menghindari FOMO dalam Investasi?

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa membantu Anda menghindari FOMO dalam investasi:

1. Lakukan Penelitian

Sebelum melakukan investasi, lakukan penelitian terlebih dahulu. Pelajari tentang perusahaan atau aset yang ingin Anda investasikan, lakukan analisis fundamental dan teknikal, dan cari tahu tentang tren pasar terbaru. Dengan melakukan penelitian yang matang, Anda bisa mengambil keputusan investasi yang lebih tepat dan terhindar dari FOMO.

2. Buat Rencana Investasi

Buatlah rencana investasi yang jelas dan terukur. Tentukan tujuan investasi Anda, risiko yang siap Anda ambil, dan batas waktu yang Anda tetapkan. Dengan memiliki rencana investasi yang terstruktur, Anda bisa menghindari keputusan investasi yang terburu-buru dan mengambil keputusan yang lebih tepat.

3. Jangan Mudah Tergoda dengan Hype

Jangan mudah tergoda dengan hype atau berita yang belum teruji kebenarannya. Jangan mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya atau hanya berdasarkan rumor. Sebelum membuat keputusan investasi, pastikan informasi yang Anda terima sudah terverifikasi kebenarannya.

4. Hindari Emosi Berlebihan

Hindari emosi berlebihan saat mengambil keputusan investasi. Jangan terjebak dalam kekhawatiran atau ketakutan yang berlebihan. Jangan pula terlalu tergoda dengan euforia atau kesenangan yang berlebihan. Ingatlah bahwa investasi adalah keputusan yang harus diambil secara rasional dan logis.

Kesimpulan

Sahabat, dalam berinvestasi, terjebak FOMO dapat menjadi ancaman serius bagi keuangan kita. Kita harus selalu ingat bahwa investasi bukanlah ajang untuk mengejar keuntungan secepat mungkin, melainkan untuk membangun portofolio yang berkelanjutan dan sesuai dengan tujuan keuangan kita. Dengan menerapkan tips yang telah dijelaskan di atas, kita dapat menghindari jebakan FOMO dan menjaga keseimbangan keuangan kita dalam berinvestasi. Selalu ingat bahwa investasi memerlukan ketelitian dan kesabaran, serta pengambilan keputusan yang bijak.

Baca Juga : Mengatur Keuangan Selama Puasa: Cara Menabung dan Berinvestasi dengan Baik

Nah sahabat, jika informasi ini bermanfaat bagi kamu, jangan lupa share ke teman dan kolega kamu ya! Jika ada pertanyaan boleh tinggalkan komentar dibawah ?


Terakhir, jika sahabat ingin yang mendapatkan pendanaan yang aman dan terdaftar OJK, ya cuma di GandengTangan ya sahabat!

GandengTangan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang keuangan atau finance, khususnya Fintech (financial technology).

Fintech merupakan lembaga atau perusahaan yang menggunakan teknologi modern sebagai bentuk inovasi dalam bidang keuangan. Dengan adanya Fintech, sistem keuangan dapat berjalan dengan praktis, mudah, dan tentunya lebih efektif. Selain itu, Fintech juga mendukung terciptanya stabilitas ekonomi dan mendukung terjadinya inklusi keuangan.

Produk atau layanan yang disediakan oleh GandengTangan adalah layanan peer-to-peer lending (P2P lending)

P2P lending adalah platform yang menghubungkan antara UMKM yang membutuhkan modal usaha dan masyarakat yang ingin melakukan pendanaan secara online. Dalam hal ini, GandengTangan menyediakan layanan yang mampu menghubungkan antara peminjam modal (borrower) dengan pendana (lender). Selain itu, GandengTangan juga menyediakan layanan invoice financingInvoice financing merupakan pendanaan jangka pendek dengan invoice yang belum dibayarkan customer sebagai jaminannya. Hal ini juga mampu membantu UMKM yang membutuhkan pendanaan dengan menjaminkan invoice yang sedang berjalan sehingga UMKM tidak perlu khawatir dengan cash flow ketika belum dibayar oleh klien.

Show Comments (2)
2 Comments
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *