Lebaran tahun ini mungkin suasananya akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tapi yang pasti tetap #dirumahaja dan jangan mudik!
Kenapa, Git, kok gitu?
Situasi pandemi Covid-19 saat ini masih belum membaik, Sahabat GandengTangan. Selama PSBB, banyak masyarakat yang ogah mematuhi peraturan pemerintah. Terlihat dari banyak pemberitaan di media sosial yang mengunggah beberapa daerah dan jalanan yang masih terpantau ramai bahkan macet.
Di balik semua kelalaian masyarakat yang ogah menuruti himbauan pemerintah, ada para medis yang berjuang antara hidup dan mati untuk bisa merawat para pasien positif Covid-19. Terlalu egois rasanya untuk memaksakan diri agar tetap pulang kampung atau mudik. Kalau kamu tetap pergi mudik, kamu bukan hanya mempertaruhkan nyawa kamu sendiri, tapi orang lain. Penyebaran virus Covid-19 justru akan semakin masif dan kemungkinan besar angka setiap harinya akan semakin meningkat di Indonesia.
Dengan tidak mudik, kamu bisa menyimpan uang kamu untuk memenuhi kebutuhan di bulan selanjutnya. Atau kamu bisa mengirimkan hampers atau parcel untuk keluarga yang berada di luar kota. Kamu juga bisa menggunakannya untuk membeli paket internet dan menghubungi keluarga jauh lewat video call.
Tidak mudik bukan berarti kamu enggak sayang dengan keluarga di kampung, justru itu lah bukti sayang kamu terhadap mereka, agar mereka tetap sehat selalu. Simpan rasa rindu kamu hingga pandemi Covid-19 ini usai. Sabar, semua ini pasti berlalu. Bukan kamu doang yang kangen keluarga di kampung, semua masyarakat Indonesia yang punya keluarga di kampung juga merasakan hal yang sama seperti kamu.