Melakoni bisnis online semakin marak dilakukan, tidak terkecuali di Indonesia. Pelaku bisnisnya pun berasal dari berbagai kalangan usia, bahkan dari usia remaja sekalipun. Meski belum ada data valid yang menyebutkan jumlah pastinya, tetapi setiap hari selalu ada pemain baru yang muncul.Sayangnya, enggak sedikit pula pelaku bisnis online yang kemudian mundur atau mengalami stagnasi. Hal ini tentu sangat disayangkan, mengingat tingkat konsumen toko online pun semakin meningkat tiap harinya.
Nah, bila kamu berencana untuk memiliki toko online atau sedang menjalankannya, pastikan tidak melakukan kesalahan-kesalahan seperti ini, ya.
-
Tidak Konsisten
Tanyakan kepada diri sendiri: Kenapa menjalani bisnis online ini?
Melalui satu pertanyaan sederhana ini, kamu bisa menilai sendiri seberapa niat yang dimiliki. Bila sedari awal saja niat yang dimiliki tidak terlalu kuat dan tidak ada visi yang jelas, maka besar kemungkinan bila kamu akan berhenti di tengah jalan. Bahkan sekalipun rencana yang disiapkan telah sangat matang, tetapi bila tidak konsisten dalam menjalankannya, maka tidak perlu terlalu kecewa bila bisnis kamu akan tumbang.
-
Enggan Melakukan Inovasi
Bagaimanapun, sebagai pemilik bisnis yang berhasil atau tidaknya usaha yang dilakoni sangat bergantung pada konsumen, kamu enggak bisa diam saja. Hanya karena sejauh ini usaha yang dilakukan baik-baik saja bukan berarti jaminan serupa yang kamu dapatkan di masa mendatang.
Perubahan pasar adalah hal yang pasti dengan dinamikanya yang sangat cepat. Untuk itu, kamu harus sangat fleksibel dan terbuka untuk inovasi menyesuaikan permintaan pasar. Terlebih mengingat konsumen yang kini lebih rasional dibandingkan loyal, maka kamu tidak bisa selalu diam tanpa melakukan inovasi.
-
Berlebihan dalam Mengembangkan Hal di Luar Core Business
Kalau kamu baru saja merintis khususnya, tidak perlu terlalu pusing memikirkan hal-hal yang sifatnya di luar inti bisnis. Bila ingin membuat situs web misalnya, kamu enggak harus mengeluarkan lebih banyak tenaga pada teknis pembuatannya.
Apakah salah bila menginginkan semuanya berjalan secara sempurna dari awal? Sama sekali tidak. Hanya saja, kamu juga perlu membuat skala prioritas. kamu boleh-boleh saja merencanakan segala teknisnya dengan detail, tetapi jangan sampai hal tersebut justru mendistraksi kamu dari kegiatan core business.
-
Terlalu Jemawa dengan Kompetitor
Ingat, kamu bukan satu-satunya pemain dalam bisnis ini. Merasa percaya diri dengan usaha yang dilakukan adalah hal yang bagus, tetapi bukan berarti kamu menjadi abai dengan kehadiran kompetitor.
Tenang saja, kamu enggak harus menurunkan harga bila kompetitor menjual produk serupa dengan harga yang lebih murah. Sebagai gantinya, kamu bisa memberikan added value lainnya, seperti dari segi pelayanan, kemasan produk, dan lain-lain.
Nah, itulah beberapa kesalahan yang paling sering dilakukan oleh pemilik toko online sehingga membuat bisnisnya susah mengalami perkembangan. Jangan sampai hal tersebut juga terjadi pada kamu, ya!
[…] Bisnis online merupakan salah satu ladang mengumpulkan pundi-pundi rupiah yang menggiurkan. Bagaimana tidak? Total transaksi dalam setiap tahunnya mencapai triliunan rupiah. Setiap tahunnya, jumlah pembeli online juga meningkat. Di tahun 2018 saja, jumlahnya mencapai 11,9 persen dari total penduduk Indonesia. […]