Selama masa pandemi Covid-19, pastinya, banyak banget yang berubah di sekeliling kita. Bagi sebagian pengusaha mikro, ada yang usahanya jadi macet karena pendapatan yang terus menurun bahkan bangkrut. Namun ada juga pengusaha mikro yang justru kebanjiran pesanan di masa pandemi Covid-19. Yang pasti, di kondisi seperti ini, aku, kamu, mereka, dia, harus bekerja sama dalam mendukung pengusaha mikro di Indonesia.
Kalau usaha mikronya sendiri, harus apa, dong, Git?
Di situasi seperti ini, setiap pengusaha pasti mengalami hal yang bergam, seperti yang Gita sebutkan di awal blog ini. Ada yang pendapatannya menurun atau justru meningkat karena banyak pesanan. Tapi yang pasti, apapun hal yang kamu rasakan saat ini, itu semua normal. Sebab kita enggak pernah tahu kapan pandemi Covid-19 ini akan berakhir.
Jadi, hal pertama yang mesti pelaku usaha mikro lakukan adalah menerima keadaan pandemi ini. Kalau hanya menyesal dan mempertanyakan kapan ini selesai, enggak akan bisa menyelesaikan masalah. Jadi, pastikan kamu menerima keadaan pandemi ini, tenangkan hati supaya pikiriran lebih jernih. Semua perasaan sedihm takut, itu normal, kok.
Perlahan ketika kamu mulai menerima keadaan ini, pikiran juga akan mulai jernih. Dan di saat itu lah mari kita bangkit kembali, melakukan evaluasi dan strategi baru, Sahabat GandengTangan. Dalam proses pembuatan strategi ini, tentunya, kamu mesti melihat pasar dan target produk yang kamu jual. Tapi yang pasti, selalu manfaatkan teknologi untuk memasarkan produkmu ya! Tambahkan jasa pesan-antar untuk menarik pelanggan lebih banyak.
Selain kondisi usaha yang mulai enggak stabil, tentu hal ini juga memengaruhi keuanganmu secara pribadi, kan?
Nah, untuk itu, kamu juga mesti bijak dan cerdas dalam mengolah keuanganmu di masa pandemi Covid-19 ini. Jadi, buat bujet keuanganmu yang baru. Hitung kembali pemasukan dan pengeluaran selama masa pandemi Covid-19. Utamakan kebutuhan sehari-hari dulu ya. Sedangkan untuk modal usaha, kamu bisa gunakan tabungan kamu dulu untuk bangun kembali usahamu yang sempat menurun. Dari uang tersebut kamu bisa mulai melakukan strategi yang sudah kamu buat.
Saran dari Gita, utamakan kebutuhan sehari-hari>dana darurat>nabung>investasi. Di masa seperti ini, usahakan dana darurat sudah memenuhi minimal 3x pengeluaran selama satu bulan. Lebih baiknya lagi jika sudah mencapai 12x pengeluaran. Sehingga kamu masih bisa memenuhi kebutuhan.
Silakan dicoba, Sahabat GandengTangan! Semoga bisa membantu usaha Sahabat GandengTangan agar tetap berjalan ya. Buat kamu yang butuh pendanaan modal, bisa menghubungi Gita melalui WhatsApp di sini: +62 811-9691-503 (Gita)
Buat kamu yang mau membantu pengusaha mikro lewat investasi jangka pendek, bisa melakukan pendanaan di GandengTangan.