Saat ini, anak muda mulai sadar akan pentingnya investasi sejak dini. Banyak yang memulai dengan bisnis online, ada pula yang berani “bermain” saham maupun logam mulia. Investasi memang cara terbaik untuk mempersiapkan masa depan. Namun, agar dapat memperoleh keuntungan maksimal dari investasi, perlu pengetahuan dan strategi yang tepat.
Bagi para pemula di bidang investasi, terutama anak muda, mempelajari seluk-beluk pasar dan cara investasi kini jadi lebih mudah berkat kehadiran berbagai macam panduan dan workshop yang dapat diakses melalui internet. Karenanya, tidak ada alasan untuk menunda investasi selama memiliki modal dan pengetahuan yang cukup.
Nah, bagi para pemula yang ingin mencoba berinvestasi, ada beberapa cara investasi mudah dan praktis yang dikenal minim risiko dan tidak memerlukan modal besar. Apa saja? Simak pembahasannya berikut ini.
1. Investasi logam mulia
Sedari dulu, logam mulia atau emas menjadi produk investasi yang selalu digemari. Alasannya tidak lain karena emas memiliki nilai yang cukup stabil setiap tahunnya. Saat ini, Anda bahkan dapat mengikuti program tabungan emas yang diadakan oleh sejumlah lembaga investasi seperti bank dan pegadaian. Modalnya pun dapat disesuaikan dengan kemampuan. Anda dapat memulai investasi logam mulia dengan dana ratusan ribu saja.
2. Investasi reksa dana jadi primadona bagi anak muda
Selain emas, membeli reksa dana juga merupakan cara investasi yang paling digemari anak muda. Peluang keuntungan yang ditawarkan reksa dana cukup besar tetapi waspadai juga potensi risiko yang bisa saja dihadapi di masa depan. Untuk meminimalisasi risiko kerugian, Anda dapat menyerahkan kegiatan investasi reksa dana pada manajer investasi. Jangan lupa untuk memastikan bahwa perusahaan investasi yang dipilih memiliki reputasi baik dan dapat diandalkan.
3. Investasi obligasi juga patut dicoba bagi pemula
Modal untuk berinvestasi obligasi mungkin lebih besar dari emas atau reksa dana tetapi dianggap lebih aman dan menawarkan keuntungan yang menarik. Di samping itu, investor obligasi juga memiliki peluang untuk memperoleh pendapatan tetap dari suku bunga setiap 3 bulan sekali sesuai masa berlaku surat obligasi. Jika perusahaan bangkrut, investor sebagai pemilik obligasi memiliki hak lebih tinggi terhadap aset perusahaan.
4. Deposito jadi pilihan aman bagi yang ingin menabung
Tidak hanya orang tua, anak muda juga dapat berinvestasi dalam bentuk deposito. Pengelolaan dana dilakukan sepenuhnya oleh pihak bank. Jadi, Anda tidak perlu repot-repot mengatur dana atau memantau pergerakan pasar. Tingkat suku bunga pendapatan deposito pun relatif stabil yakni sekitar 5-8 persen.
5. P2P lending tampaknya jadi produk investasi baru yang menjanjikan return menarik
Anda dapat menyalurkan dana kepada perusahaan atau pemilik usaha pilihan melalui platform P2P lending. Modal awalnya pun relatif ringan, yakni mulai Rp100.000. Pada platform P2P lending GandengTangan, Anda bahkan dapat memulai investasi dengan modal Rp50.000 saja. Anda dapat memilih pemilik usaha atau UMKM mana saja yang berhak menerima bantuan dana. Jika perkembangan usahanya pesat, keuntungan imbal-balik pun bisa semakin besar.
Itulah beberapa cara investasi aman dan mudah yang bisa dicoba pemula. Bagi yang ingin memulai investasi P2P lending, Anda dapat bekerja sama dengan GandengTangan yang akan menghubungkan Anda dengan pemilik usaha kecil dari berbagai daerah. Dengan berinvestasi di GandengTangan, Anda tak hanya dapat memperoleh return menarik tetap juga berkesempatan untuk membantu mengembangkan kesejahteraan hidup para pemilik usaha kecil.