Akrab dengan teknologi, milenial kerap diasosiasikan dengan gaya hidup konsumtif. Bagaimana cara mereka mengatur finansialnya?

Milenial merupakan generasi yang lahir dan dibesarkan di tengah derasnya perkembangan teknologi informasi. Tak heran jika keseharian angkatan yang juga disebut dengan generasi Y ini tidak jauh dari smartphone, termasuk segala aplikasi canggih yang ada di dalamnya.

Namun kemudahan teknologi juga memiliki dampak yang kurang baik, salah satunya memicu perilaku hidup konsumtif yang berakibat pada memburuknya kondisi finansial di masa yang akan datang. Nah, bagaimana sih tips megatur keuangan bulanan untuk milenial?

1. Buat Perencanaan Keuangan yang Jelas

Penting bagi generasi milenial untuk membuat perencanaan keuangan yang jelas. Dengan begitu kamu dapat mengetahui secara pasti tujuan finansial yang akan diraih—dalam jangka pendek maupun panjang.

Tips ini cukup ampuh untuk menekan keinginan membelanjakan uang untuk pos-pos yang kurang perlu. Kamu bisa menggunakan metode 70/30; 70% pendapatan untuk membiayai kebutuhan bulanan serta rekreasi, dan 30% sisanya dipakai untuk investasi.

2. Hindari Berutang

Saat ini kita memang bisa mendapatkan segala barang secara mudah, bahkan dengan berutang sekalipun. Nah, jika kamu ingin memiliki kehidupan finansial yang stabil, sebisa mungkin hindari berutang, kecuali dipakai untuk sesuatu yang benar-benar produktif seperti modal usaha.

3. Pakai Kartu Kredit atau Tidak?

Kartu kredit memang akan memudahkan segala transaksi belanjamu, termasuk mendapat tawaran diskon-diskon menarik di dalamnya. Tidak masalah selama kamu bisa mengontrol diri ketika menggunakannya. Namun ingat, selalu bayar tagihan tepat waktu ya agar tak menemui masalah di kemudian hari.

4. Jangan Habiskan Gaji di Awal Bulan

Kebanyakan milenial kurang cerdas mengalokasikan gaji bulanannya, sehingga tak jarang mereka akan mengalami kesulitan keuangan bahkan saat masih berada di pertengahan bulan. Tipsnya, jangan habiskan semua gaji di awal bulan. Sisakan sebagian untuk kebutuhan di akhir bulan.

5. Investasi

Tak peduli seberapa kecil gajimu, selalu sisakan sebagian untuk berinvestasi. Sekarang sudah banyak fintech P2P lending yang bisa dijadikan referensi untuk investasi jangka pendek maupun panjang, salah satunya GandengTangan.

Selain prosedurnya mudah, platform investasi usaha mikro ini memungkinkanmu untuk berinvestasi dengan modal kecil mulai Rp50.000 saja.

Keuangan yang terencana dengan baik tentu akan lebih menjamin kestabilan kondisi finansial di masa depan. Semoga tips di atas bermanfaat, ya!

Show Comments (0)
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *