Lebih baik mendahulukan dana darurat atau investasi?
Dalam mengatur keuangan, kita mesti memahami prioritas berdasarkan kondisi keuangan. Dana darurat atau investasi lebih dulu? Nah, untuk bisa menentukan mana yang lebih penting antara dana darurat dan investasi. Kamu mesti tahu pengertian dari dana darurat dan investasi itu sendiri.
Dana Darurat
Dana darurat adalah dana yang digunakan pada kondisi darurat, seperti bencana, kecelakaan, meninggal, maupun peristiwa yang jarang/hanya terjadi sekali dalam seumur hidup. Umumnya, jumlah dana darurat yang mesti dipenuhi sama dengan 6x pengeluaran selama satu bulan. Jadi, kalau kamu memiliki pengeluaran selama satu bulan sebesar Rp2juta, maka dana darurat yang mesti dipenuhi adalah Rp12juta. Konteks dana darurat ini bisa digunakan saat keadaan darurat saja.
Investasi
Sedangkan investasi merupakan pendanaan yang dilakukan dengan harapan mendapat keuntungan di masa depan. Dalam investasi ada beragam instrumen di dalamnya, seperti saham, reksadana, emas, properti, hingga P2P Lending. Tujuan investasi beragam, ada yang yang untuk dana pendidikan hingga dana pensiun. Tapi secara garis besar, investasi ini punya tujuan sebagai tabungan masa depan, sehingga saat kamu sudah tidak lagi bekerja, kamu bisa hidup dengan investasi yang sudah kamu miliki. Itu lah yang disebut dengan hidup bebas finansial, dimana kamu enggak lagi memikirkan uang untuk ke depannya karena kamu sudah memiliki banyak investasi di berbagai instrumen.
Mana yang Lebih Penting?
Dari kedua pengertian tersebut, kita tahu bahwa dana darurat digunakan dalam keadaan darurat, yang tidak diketahui kapan akan terjadi dan bisa saja terjadi besok, nanti, atau kapanpun. Sedangkan investasi digunakan untuk tabungan masa depan. Kalau dilihat dari tingkat urgensinya, menurut kamu lebih penting yang mana?
Betul, dana darurat lebih diutamakan untuk dipenuhi terlebih dulu daripada memulai investasi, Sahabat GandengTangan. Tapi, untuk bisa memenuhi dana darurat ini, kamu bisa menggunakan salah satu instrumen investasi jangka pendek, seperti P2P Lending. Kenapa? Dengan melakukan investasi jangka pendek, kamu bisa lebih mudah mencairkan investasi sesuai dengan waktu yang dibutuhkan. Jadi, saat dalam keadaan darurat, kamu bisa menggunakan dana darurat kamu dari investasi jangka pendek tersebut. Pastikan kamu menaruh dana darurat di tempat yang aman dan bisa kamu ambil dengan mudah saat dibutuhkan.
Jadi, dana darurat lebih penting daripada memulai investasi. Untuk bisa mengumpulkan dana darurat, kamu bisa melakukan berbagai cara, misal dengan membuat rekening khusus, lewat deposito, atau investasi jangka pendek, di GandengTangan. Setelah memenuhi dana darurat, kamu bisa bebas melakukan investasi di berbagai instrumen lainnya sesuai dengan profil risiko kamu, Sahabat GandengTangan.