Memilih jenis investasi aman dan menguntungkan di masa sekarang bukanlah perkara susah. Semakin beragamnya instrumen yang tersedia dengan berbagai pilihan nominal modal yang bisa ditanam, semakin besar peluang untuk mulai bersiap mendapat keuntungannya di masa mendatang. Tentu saja, hal ini juga sebaiknya disesuaikan dengan jangka waktu berinvestasi yang direncanakan agar hasil yang diperoleh optimal.

Walau begitu, apa pun jenis dan seberapa besar pun nilai investasinya, selalu ada risiko yang mengiringi. Hal ini biasanya selaras—semakin besar prospek investasi yang dimiliki, semakin besar pula risiko yang mengikuti. Karena itu, penting bagi Anda untuk memilih jenis investasi aman dan menguntungkan agar tidak menyesal di kemudian hari seperti berikut ini.

  • Properti

Kalau Anda mempunyai cukup banyak modal, investasi aman dan menguntungkan yang paling jelas adalah properti. Ketersediaan lahan yang semakin minim akan menjadi objek permintaan yang sangat tinggi di masa mendatang. Orang pun akan berlomba-lomba untuk memperoleh tanah atau bangunan sebagai tempat tinggal, usaha, atau yang lain.

Properti boleh jadi termasuk dalam jenis investasi yang sangat konvensional, tetapi toh nyatanya tidak pernah kehilangan ‘tren’. Adapun bentuk investasi ini cocok bila Anda bermaksud untuk mendapatkan keuntungannya dalam jangka panjang.

  • Obligasi

Obligasi merupakan surat utang jangka panjang yang dikeluarkan oleh pemerintah atau pemerintah kepada pihak pembeli obligasi. Nantinya, pihak yang mengeluarkan obligasi tersebut memberi imbalan sesuai dengan jangka waktu obligasi tersebut dalam bentuk kupon sejumlah tertentu atau boleh juga berupa imbal hasil.

Investasi ini termasuk dalam jenis investasi jangka menengah meski periode yang berlaku boleh jadi berbeda antara penyedia satu dengan lainnya. Adapun jenis obligasi di Indonesia yang ada yakni obligasi pemerintah, obligasi korporasi, dan obligasi ritel. Di sisi lain, obligasi yang dikeluarkan pemerintah RI juga sesungguhnya bisa menjadi salah satu upaya untuk menekan jumlah utang luar negeri. Dengan adanya obligasi dari masyarakat ini, pemerintah bisa meneruskan berbagai program seperti pembangunan infrastruktur dengan menggunakan sumber dana dari dalam negeri sendiri.

Sejak beberapa tahun terakhir, perusahaan startupyang bergerak dalam dunia fintech (financial technology) semakin berkembang, baik di Indonesia maupun luar negeri. Perusahaan ini berkecimpung di dalam dunia ekonomi dan menggunakan internet sebagai basis utamanya.

Salah satu bagian dari fintech adalah Peer to Peer Lending atau yang biasa disingkat P2P Lending. Orang, komunitas, maupun instansi yang ingin menginvestasikan sebagian dananya bisa disalurkan melalui P2P Lending. Besarnya nilai investasi ini beragam, bahkan ada pula yang mulai dari puluhan ribu rupiah saja. Adapun investasi melalui cara ini cocok bila Anda ingin mencoba investasi untuk jangka pendek.

Namun, tidak semua P2P Lending pasti merupakan jenis investasi aman dan menguntungkan. Paling tidak, pilihlah penyedia P2P Lending yang telah diakui oleh pemerintah, seperti GandengTangan. Dengan adanya status hukum resmi yang dijamin oleh pemerintah, Anda tidak perlu khawatir dana yang diinvestasikan akan raib begitu saja.

Show Comments (0)
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *